Konfigurasi Dasar Mikrotik
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
untuk mempelajari/memahami bagaimana cara konfigurasi mikrotik dengan baik dan benar, serta mengetahui fitur-fitur dari mikrotik.
2. Maksud dan tujuan
a. Mengetahui dasar konfigurasi mikrotik
b. Memahami fitur-fitur di mikrotik.
3. Alat dan bahan
a. Laptop
b. router mikrotik
c. 2 buah kabel utp
d. ebook mirkrotik.
e. Winbox
f. wine
B. Pembahasan
Install wine :
Konfigurasi di winbox :
Tambahan :
- Konfigurasi ether1 untuk internet disesuaikan dengan IP publik, jadi ada dua cara, pertama mengguanakan DHCP Client(DHCP), yang kedua dapat menggunakan IP static(jadi pada IP address ether1 di berikan IP)
- Untuk pemakaian DHCP CLient, biasanya secara otomatis Routesnya(Gateway) akan terisi. akan tetapi kita juga perlu memastikannya.
- Untuk konfigurasi IP ether1(WAN) atau internet secara static, harus mengatur routesnya(gateway diisi manual). Masuk menu IP=>Routes
 
1. Latar Belakang
untuk mempelajari/memahami bagaimana cara konfigurasi mikrotik dengan baik dan benar, serta mengetahui fitur-fitur dari mikrotik.
2. Maksud dan tujuan
a. Mengetahui dasar konfigurasi mikrotik
b. Memahami fitur-fitur di mikrotik.
3. Alat dan bahan
a. Laptop
b. router mikrotik
c. 2 buah kabel utp
d. ebook mirkrotik.
e. Winbox
f. wine
B. Pembahasan
Install wine :
Silahkan install wine dulu pada linux anda, setelah itu:
1. Buka terminal
2. Tambahkan repository wine melalui perintah berikut:
sudo add-apt-repository ppa:ubuntu-wine/ppa
3. update repository
sudo apt-get update
4. Download dan install wine
sudo apt-get install wine
5. Silahkan tunggu hingga proses instalasi selesai.Konfigurasi di winbox :
- Sambungan kabel dari Internet ke mikrotik dan kabel dari Mikrotik ke Laptop
- Buka Aplikasi WinBox(Jika menggunakan S.O Linux dapat dijalankan dengan aplikasi Wine)
- kemudian cari mikrotik kita, dan klik mikrotik kita=>connect
- Kita buka Menu System=>identity, lalu masukan identitas(nama mikrotik)
 Klik OK
- Selanjutnya kit Pilih Menu Interfaces, Lalu Namai Interface yang diinginakan(saya menggunakan comment untuk memberi nama)
- Selanjutnya masuk ke menu IP=>Adresses, lalu tambahkan(klik icon +)
 isikan IP(pertama saya menambahkan IP address untuk bridge server)
 
- Kemudian tambahkan lagi untuk IP address ether5(Hotspot)
 
- Selanjiutnya atur koneksi ether1(internet). Saya menggunakan DHCP 
Client(disesuaikan, bisa mengatur ether1 menggunakan Ip static)
 
- Selanjutnya masuk menu IP=>DNS , lalu masukan DNS-nya
 
- Kemudian mengatur Firewall, masuk menu IP=>Firewall
 
- Kemudian mengatur DHCP Server untuk Hotspot, Masuk menu IP=>DHCP Server
 Klik NextKlik NextKlik NextKlik NextKlik NextKlik Next
- Selanjutnya atur Hotspot, masuk menu IP=>Hotspot(Pilih Hotspot Setup)
 Klik NextKlik NextKlik NextKlik NextKlik NextKlik NextKlik NextKlik Next
Tambahan :
- Konfigurasi ether1 untuk internet disesuaikan dengan IP publik, jadi ada dua cara, pertama mengguanakan DHCP Client(DHCP), yang kedua dapat menggunakan IP static(jadi pada IP address ether1 di berikan IP)
- Untuk pemakaian DHCP CLient, biasanya secara otomatis Routesnya(Gateway) akan terisi. akan tetapi kita juga perlu memastikannya.
- Untuk konfigurasi IP ether1(WAN) atau internet secara static, harus mengatur routesnya(gateway diisi manual). Masuk menu IP=>Routes























 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
No comments: