Konfiguarsi Vlan Trunking di Cisco Packet Tracer
A. Pengertian
Virtual LAN (VLAN) merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.
Sebuah VLAN memungkinkan seorang Administrator untuk menciptakan sekelompok peralatan yang secara logic dihubungkan satu sama lain. Dengan VLAN, kita dapat membagi jaringan switch secara logik berdasarkan fungsi, departemen atau project team .
Trunking adalah sebuah konsep dimana sistem komunikasi dapat menyediakan akses jaringan untuk banyak client dengan berbagi satu set garis atau frekuensi, tidak memberikan secara individu.
B. Latar Belakang
VLAN berfungsi untuk mengamankan akses di setiap client. Vlan ini disetting pada sebuah switch yang akan memanagement setiap client dengan hak akses mereka masing-masing. Kemudian bagaimana jika client yang dimiliki lebih banyak dari port yang dimiliki switch ? Gampang kok.. tinggal tambah lagi switch kemudian kita konfigurasi switch dengan VLAN TRUNKING.
C. Maksud dan Tujuan
Menghubungkan vlan yang beda switch
D. Alat dan Bahan
Sekitar 10 menit
F. Tahap Pelaksanaan
Buatlah topologi seperti dibawah ini
1. Double click pada switch 1
2. Buatlah Vlan dan kasih nama dengan mengetikan perintah dibawah >> buatlah 2 vlan seperti yang ada di topologi
3. Cek Vlannya dengan mengetikan show vlan br
4. Daftarkan interfacenya ke vlan, buat sesuai topologi, dimana fa 1-2 vlan 10 dan fa 3-4 vlan 20
5. Buatlah mode trunk dengan mengetikan perintah dibawah ini, pilih interface yang terhubung ke switch lain
6. Lakukan langkah 1-5 di switch 2
7. Beri ip pc0 sampai pc3 yang networknya 192.168.1.0/24, bisa diubah ipnya
8. Beri ip pada pc4 sampai pc7 dengan network 192.168.2.0/24
9. Tes ping ke vlan yang sama, saya di pc2 ping ke pc 0
10. Ping beda vlan dari pc2 ke pc4
G. Hasil yang didapatkan
Bisa konfiguarasi vlan trunking
H. Kesimpulan
Vlan trunking sangat berguna karena bisa menyatukan banyak vlan yang beda switch
I. Referensi
https://fahmidwi42.blogspot.co.id/2016/08/konfigurasi-vlan-trunking-di-cisco.html
Sekian dari saya, terimakasih..
Virtual LAN (VLAN) merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.
Sebuah VLAN memungkinkan seorang Administrator untuk menciptakan sekelompok peralatan yang secara logic dihubungkan satu sama lain. Dengan VLAN, kita dapat membagi jaringan switch secara logik berdasarkan fungsi, departemen atau project team .
Trunking adalah sebuah konsep dimana sistem komunikasi dapat menyediakan akses jaringan untuk banyak client dengan berbagi satu set garis atau frekuensi, tidak memberikan secara individu.
B. Latar Belakang
VLAN berfungsi untuk mengamankan akses di setiap client. Vlan ini disetting pada sebuah switch yang akan memanagement setiap client dengan hak akses mereka masing-masing. Kemudian bagaimana jika client yang dimiliki lebih banyak dari port yang dimiliki switch ? Gampang kok.. tinggal tambah lagi switch kemudian kita konfigurasi switch dengan VLAN TRUNKING.
C. Maksud dan Tujuan
Menghubungkan vlan yang beda switch
D. Alat dan Bahan
- Packettracer terbaru
- Laptop
- Brainware
Sekitar 10 menit
F. Tahap Pelaksanaan
Buatlah topologi seperti dibawah ini
1. Double click pada switch 1
2. Buatlah Vlan dan kasih nama dengan mengetikan perintah dibawah >> buatlah 2 vlan seperti yang ada di topologi
3. Cek Vlannya dengan mengetikan show vlan br
4. Daftarkan interfacenya ke vlan, buat sesuai topologi, dimana fa 1-2 vlan 10 dan fa 3-4 vlan 20
5. Buatlah mode trunk dengan mengetikan perintah dibawah ini, pilih interface yang terhubung ke switch lain
6. Lakukan langkah 1-5 di switch 2
7. Beri ip pc0 sampai pc3 yang networknya 192.168.1.0/24, bisa diubah ipnya
8. Beri ip pada pc4 sampai pc7 dengan network 192.168.2.0/24
9. Tes ping ke vlan yang sama, saya di pc2 ping ke pc 0
10. Ping beda vlan dari pc2 ke pc4
G. Hasil yang didapatkan
Bisa konfiguarasi vlan trunking
H. Kesimpulan
Vlan trunking sangat berguna karena bisa menyatukan banyak vlan yang beda switch
I. Referensi
https://fahmidwi42.blogspot.co.id/2016/08/konfigurasi-vlan-trunking-di-cisco.html
Sekian dari saya, terimakasih..
No comments: