IT Volunteer 2 BLC Telkom || Day 2
A.Pendahuluan
Jum'at 2 Maret 2018, hari baru dengan suasana yang masih menyesuaikan dengan lingkungan sekitar di desa Pandes. Di pagi hari saya terbangun sekitaran jam 4. Saya terbagun karena kedinginan adalah hal biasa untuk sebuah desa yang tinggal dekat dengan pegunugan, hamparan sawah yang luas membuat saya kedinginan dan merasa segar. Kami menginap di rumah Pak Lurah Pandes selama 2 minggu kedepan. Setelah makan dan mandi, kami bersiap-siap berangkat ke balai desa untuk memulai aktivitas.
Pagi harinya saya dan 3 teman saya ada tugas untuk di bidang pendidikan. Kami ditugaskan untuk mengenalkan dan berbagi ilmu di Yayasan Aisyah, salah satu sekolah di desa pandes. Kami berempat mengisi kelas yang kosong. Antusias belajar mereka sangat tinggi sehingga memharuskan kami lebih interaktif dengan anak-anak SMP. Setelah berbagi ilmu dengan siswa-siswi di sekolah tersebut, sebelum pamitan pulang kembali ke balai desa kami diajak untuk makan siang dulu. Sambil menunggu makan siang siap dihidangkan, kami sempat ngobrol-ngobrol sejenak dengan anak SD kelas 6. Mereka mempunyai keingin tahuan yang tinggi untuk mengenal apa sih itu teknologi informasi. Saya dan teman-teman berbagi cerita serta pengalaman kami masing-masing dengan siswa disana. Setelah makan kami pun pamit untuk kembali ke balai desa dan bersiap-siap untuk sholat jum'at berhubung hari ini hari jum'at.
Kembali nya kami ke balai desa, saya dan teman-teman bersiap-siap untuk menyambut adik-adik kelas 4 dan 5 SD sebanyak 70 anak untuk sosialisasi tentang Internet Sehat. Anak-anak disini sangat antusias saat teman saya Nanda Elang memaparkan materi. Respon anak-anak sesekali mengundang gelak tawa kami dan teman-temannya. Sungguh, warga desa Pandes sangat aktif dan memberikan respon positif atas kehadiran kami sebagai IT Volunteer. Dan ada beberapa anak yang ingin mengenal komponen-komponen PC, dan beberapa dari kami mengenalkan mereka beberapa perangkat penuyusun untuk sebuah PC atau komputer.
Dan di sore harinya saya mengajarkan ibu-ibu menggunakan komputer. Setelah itu mengajarkan mereka menggunakan microsoft word. Seperti pemula pada umumnya, pasti mereka masih kebingungan dalam mengoperasikan Salah satu aplikasi buatan microsoft ini. Tapi kami dengan sabar mengajar ibu-ibu desa Pandes hingga mereka bisa.
Malam harinya hanya sedikit pemuda yang datang, itupun mereka datang jam 10 malam sehingga sebagian dari teman-teman saya sudah ada yang istirahat. Tapi salah satu pemuda meminta saya untuk mengajarkannya desin menggunakan photoshop. Hanya membutuhkan waktu satu jam, ia sudah bisa menggunakan beberapa tool photoshop, mengetahui fungsinya dan menerapkan shortcut tool photoshop dalam mengedit sebuah gambar.
B.Dokumentasi
No comments: